Sabtu, 02 April 2011

UmmurRuman

Siroh Ustad Deden April 1, 2011
Shohabiyah Ummur Rumanistri Abu Bakar, mertua Rosululloh
Bernama Zainab, Da’da…ayahnya Amr, Ghoimir(kakeknya)
Bukan orang mekah, lahir besar dan di jazirah arab di wil Syuroh, beliau disenangi seorang pria bernama Harits bin Syahbroh…lalu menikah dan dikaruniai putra Tufail, lalu keluarga itu pindah ke Mekkah dan mengambil tempat di wil2 dekat ka’bah (kebiasaan orang arab, jika memasuki kawasan tertentu selalu meminta perlindungan orang2 yang berkuasa, minta perlindungan pada Abdulloh bin Abi Khuafah( Abu Bakar As Shidiq)
Suami umur ruman sakit lalu meninggal, tapi tidak lama Abu Bakar segera meminangnya (kebiasaan, meminang istri sahabatnya yang ditinggal mati suaminya) dari pernikahannya menghasilkan 2 anak… Abdurahman dan Aisyah…istri abu bakar yang lain 2 menghasilkan Asma dan Abdulloh..
Ummur ruman mendukung penuh dakwah abu bakar, beliau tidak segan utnuk mengizinkan untuk banyak-banyak berinfak…Apa yang kau tinggalkan untuk anak dan istri??? Alloh dan Rosulnya
Hijrahnya kaum muslimin ke madinah…berkali ummur ruman bertanya kepada abu bakar, kapan kita hijrah???tapi rosululloh melarang dan mengatakan kita akan berangkat berdua, ketika berada di gua sur ummur ruman merasa khawatir karena orang quraisy tidak membiarkan saja mereka berdua pergi, karena ummur ruman mengintimidasinya…belum lagi ketika Asma ditampar oleh Abu jahal.
Flashback istri Ibrahim..Aisyah semakin besar dan saat itu Rosul bermimpi melihat sosok Aisyah dan jibril mengatakan ini istrimu di dunia dan akhirat

Rumah tangga tak selamanya mulus seperti Rosululloh dan Aisyah, terkena fitnah
Ummur Ruman ibu yang sangat bijak, saat terjadi fitnah terhadap Aisyah dengan pemuda tampan di suatu perjalanan..ibunda beliau lah yang banyak membantu dalam proses kegalauan tersebut. Pada fitnah itu sebenarnya Aisyah tidak mengetahui bahwasannya fitnah sedang tersebar mengenai dirinya, namun beliau merasakan bahwa Rasululloh berubah sikap trhadap beliau beberapa hari, suaatu hari ada seorang muslimah yang latah lalu mengatakan “Celakalah Mutah”, kemudian Aisyah diceritakan fitnah yang terlah tersebar tentang dirinya dan Mutah itulah salah satu muslimah yang ikut menyebarkan fitnah tersebut. Dalam kondisi tersebut sebenarya Aisyah sedang marah kepada Rasululloh, lalu Allah menurunkan wahyu mengenai hal tersebut kemudian berkata kepada Aisyah “beruntunglah kau Aisyah karena Allah telah menurunkan wahyu yang membersihkan namamu dari fitnah selama ini” lalu Aisyah dan ibunya berpelukan. An Nuur : 11-17
Ummu Ruman meninggal di 6 hijriah, saat meninggal Rasululloh lah yang langsung turun ke kuburan beliau “ Barangsiapa yang ingin melihat wanita penghias surga maka lihatlah ummu ruman ini”
Inilah kisah Ummu Ruman, ibu istri Rasululloh, mertua Rasululloh dan istri Abu Bakar As Shiddiq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar