Rabu, 09 Maret 2011

Rasanya baru kemarin


Sampai kapan jejak langkah ini menebar senyuman bagi sekitar

Rasanya baru kemarin

Rasanya baru kemarin ketika usiaku menginjak 5 tahun saat pertama kalinya aku bisa mengayuh sepeda tanpa 2 roda kecil yang ada dismping, lalu ban meletus dan mengagetkanku sehingga reflex tangisku membludak
Rasanya baru kemarin ketika aku masuk sekolah dasar bapak dan ibu berpesan “jangan naik ke kelas 2 dulu, usiamu masih terlalu muda” dan karena rujukan teman Happy (miss you) akhirnya kuterpojokkan dan butir demi butir air mata jatuh membasahi pipi, dan karena hal itu akhirnya bapak di panggil setelah itu muncullah suatu kesimpulan bahwa aku naik kelas 2
Rasanya baru kemarin ketika di pagi hari ibu selalu membawa sepiring nasi +lauk pauknya dan satu keranjang penuh berisi jepit rambut berbagai model yang kebayakan berwarna pink yang selalu ibu beli setiap pergi kepasar
Rasanya baru kemarin ketika ketika ibu berkata kepadaku “ Ibu hampir tak punya anak SD lagi”
Rasanya baru kemarin ketika aku mengikuti tEs masuk SMP, bapak dengan setia menunggu dan melihat update pengumuman
Rasanya baru kemarin ketika untuk pertama kalinya aku ke sekolah naik angkot sendirian dan pulangnya badanku panas gara-garaba angkot yang tak tertahankan
Rasanya baru kemarin ketika ibu berdoa , puasa senin kamis untukku agar ujian SMPku berjalan lancar
Rasanya baru kemarin sekarang bajuku sudah berwarna putih abu-abu dan untuk pertama kalinya aku meninggalkan rumah walau dengan perdebatan sengit
Rasanya baru kemarin ketika aku tersesat di kota seberang seorang diri tanpa uang sepeserpun dan aku harus menyusuri jalanan untuk mengingat-ingat jalan yang kulalui sewaktu berangkat, dan aku pun kesulitan mencarinya dan setelah sekian lama akhirnya kutemui kos yang baru beberapa jam kutempati, bantallah yang menjadi sandaran tangisanku saat itu…(cengeng juga yaaaa……tapi itu dulu…)
Rasanya baru kemarin ketika setiap hari sabtu bapak atau ibu menjemputku pulang dan selalu bertanya apa saja yang telah aku lakukan selama seminggu, dan akupun bercerita ini dan itu tanpa henti
Rasanya baru kemarin ketika setiap hari senin bapak harus menebus dinginnya pagi jam 05.15 untuk pergi mengantarku ke sekolah
Rasanya baru kemarin ketika bapak memarahiku gara-gara aku tak berani naik bis besar( sebutanku, karena memang bis itu luar biasa besar disbanding ukuran badanku dulu) dan akhirnya aku nekad untuk menaiki mesin berjalan itu sendirian
Rasanya baru kemarin ketika tiba-tiba bapak menerima telepon dari salah seorang temanku bahwa aku sakit,dan seketika itu bapak langsung pergi tanpa mengindahkan bahwa beliau baru pulang sekolah, belum sholat, belum makan
Rasanya baru kemarin ketika aku harus mengikuti les ini dan itu ketika menginjak kelas 3 SMA
Rasanya baru kemarin ketika seragam putih abu-abu kukenakan sekarang aku bisa dengan bebas menggunakan warna sesukaku
Rasanya baru kemarin ketika aku les bimbel dan kakak tersayangku sms tak bisa menjemput dan akhirnya aku diantar oleh seorang tentor yang sama-sama tak tahu jalan kerumah dan kita tersesat di jalanan Jogja, dan aku menyalahkn kakakku karena ketakutanku saat itu
Rasanya baru kemarin ketika aku berazzam untuk masuk sebuah pondok pesantren dan aku sudah menjalani kehidupan sebagai santri sekitar 1,5 tahun
Rasanya baru kemarin ketika aku merasa bosan dengan kehidupan pondok yang terlalu otoriter dan saat itu aku ingin keluar (maaf ustad & umi) hehehe
Rasanya baru kemarin ketika aku berdebat dengan bapak dan ibu tentang pilihan kuliahku, dan ketika itu ibu berkata “jika aku kuliah didaerah aku akan dibelikan motor atas namaku (Subhanalloh baik banget kan) hehehe ,dan aku dengan tegas menolak, dan ketika aku sudah diijinkan untuk kuliah di luar kota aku harus kuliah di sekolah tinggi X, dan aku berkata aku tak suka dengan jurusan itu, dan akhirnya kujalani, walau awalnya terpaksa dan tanpa kuduga sekarang aku sudah mengijak semester 4 dengan nilai yang lumayan tidak terlalu buruk
Rasanya baru kemarin ketika aku ingin aktif di kampus dan sekarang aku sudah megemban beberapa amanah
Rasanya baru kemarin ketika kita mendapat tugas membuat video klip multimedia, aku, listia,agung,andy, dan koco kita berkeliling jogja dari alun-alun selatan sampai mengunjungi merapi pasca letusan dahsyat yang membuat kampus libur selama 2 minggu (uhuyyyy horeeee….)
Rasanya baru kemarin ketika aku mulai deg-degan pra UAS
Rasanya baru kemarin ketika aku bersusah payah belajar dan sekarang aku sudah berlehaleha menikmati liburan semester dan betapa senangnya ketika nilai multimediaku mendapat A… thanks friend…
Dan dari sinilah aku belajar bahwa hidup itu penuh warna, jelek kali ya kalau pelangi Cuma satu warna, dan terkadang kita juga butuh pertimbangan dari orang lain karena tak selamanya pilihan yang menurut kita baik, baik juga dimata orang lain. Dan yang paling pasti rencana Alloh lebih indah daripada rencana manusia, walau terkadang menurut manusia itu kurang bagus dan lihatlah ketika kita mengikuti rencana Alloh, begitu indah hasil yang bisa kita nikmati, begitu mudah jalan yang dilalui…
Alhamdulillah……^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar