Rabu, 12 Mei 2010

ehmmmmmmmmmmm

Keluar rumah untuk berdakwah, harus sudah menyelesaikan urusan rumahnya
Fenomena ini saya lihat di Asrama Mahasiswa………………………………….sekitar beberapa bulan yang lalu…
Tiba-tiba seorang istri ustad yang sudah kita anggap sebagai ummi sendiri masuk ke dalam asrama dengan muka tertekuk, sedikit marah dan jengkel, karena melihat seorang penghuni asrama yang membawa kantong plastik berwarna hitam besar yang diduga isinya adalah baju-baju kotor. beliau berkata “gimana nih akhwat-akhwat jaman sekarang???? Maunya apa sih …baju di laundry, masak nggak bisa, nata kamar yang paling mudah aja masih berantakan…kita yang ada di TKP(tempat kejadian perkara) langsung diam dan membenamkan muka karena malu…
hari berikutnya ada mata kuliah keakhwatan yang diampu oleh Ummi………………… dalam kuliah pagi itu di bahas tentang akhwat bagi keluarga dan dirinya sendiri…Ummi bertaya siapa yang biasa masak dirumah??? Kelas jadi sunyi hanya ada beberapa akhwat yang mengajungkan tangannya, pertanyaan yang kedua begitu mengejutkan karena Ummi menyaksikan sendiri keadaan asrama kami, beliau spekulasi “waktu saya masuk ke asrama kok jemuran kosong ya? Kalian nyuci dimana????…jantung berdegup dan Astagfirulloh akhwat-akhwat jaman sekarang, saking sibuknya jadi aktivis dakwah sampai-sampai lupa pada kondisinya yang akan menjadi seorang ummahat
Kuliah berjalan lancar kita keluar dari dengan rasa malu yang mendalam pada Ummi dan tentunya pada Alloh Azza Wa Jalla. Perubahan dimulai :
Hari pertama mendapat ceramah:
Berbelanja ke pasar dan sibuk memasak, walau masak yang dihasilkan sangat jauh dari kata “memuaskan” untuk di asrama kami ada anak dari jurusan tataboga, bergurulah kita padanya
Hari kedua:
Semua jemuran penuh
Hari ketiga:
Setelah kuliah anak-anak sibuk di dapur untuk memasak..”klo punaku kalau masak ini harus kyak gini, ributlah di dapur gara-gara beda tradisi cara memasak
Hari keempat:
Semua rapi..
Hari kelima:
Memulai ke kebiasaan semula, semangat mulai menurun, bahkan ada yang mencoba untuk memberikan sebagian rezekinya untuk jasa laundry
Fenomena yang aneh tapi lucu untuk di saksikan dan dicermati kemudian diambil ibrohnya..,
Pada minggu berikutnya kita mendapati mata kuliah keakhwatan lagi, ummi member ceramah yan luar biasa
“kalian ini aktivis dakwah yang nantinya akan menjadi ummahat, apa kalian akan seperti ini terus,, tidak kan??? Mulai lah dari detik , menit, jam dan hari ini untuk mengurus diri kalian secara benar..jangan sampi kalian berdakwah untuk masyarakat, memberikan ceramah yang begitu menusuk ke hati untuk membela islam sedangkan keadaan internal kalian sendiri hancur berantakan.
Mulailah untuk memanaj diri, atur waktu dengan baik, lakukan hal-hal yang paling mendesak…biasakan sebelum kalian keluar dari asrama kamr dalam keadaan rapi, jadi pada saat kalian pulang dalam keadaan lelah, letih, lesu, kalian bisa nyaman melihat keadaan kamar yang telah bersih..
Biasakan untuk mencuci baju sendiri , luangkan waktu untuk mencuci toh nyuci itu tidak sampai berjam-jam kan???
Biasakan untuk belajar memasak, kalaupun masakannya kurang enak, kalau kita sering belajar, Insya Alloh nantinya masakan kita akan enak, saya juga duu egitu”kata Ummi”
Setelah beberapa kali mendapatkan siraman rohani dari Ummi hati kita terbuka, dan mulai saat itulah kami mulai berubah, kearah yang lebih baik tentunya..
Jazakillah Ummi atas perhatiannya kepada kami, sehingga kami menjadi lebih baik,,,
Kami tunggu materi-materi yang begitu menggugah hati, yang selalu emngingatkan kami kepada Alloh, Tuhan seluruh alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar